Minggu, 15 Maret 2015

Cloud Computing, sudah ada yang pernah dengar? Kalau anda belum pernah mendengarnya, wajar saja karena cloud computing ini merupakan sesuatu hal yang baru dan sekarang sedang hot-hotnya dibahas oleh banyak orang. Oleh karena cloud computing itu merupakan hal yang baru, saya jadi penasaran ingin cari tahu seperti apa cloud computing itu, contohnya, manfaatnya dan kekurangannya. Berhubung ada tugas softskill dari kampus tentang cloud computing jadi sekalianlah saya bikin tulisan ini

Definisi Cloud Computing

Jika diartikan cloud computing adalah komputer awan. Seperti yang ada di Wikipedia bahwa cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.
Biar lebih paham lagi tentang cloud computing itu sendiri, saya kasih gambaran sederhananya. Kita bisa bayangkan cloud computing itu seperti sebuah jaringan listrik. Jika kita butuh listrik, kita tidak harus punya pembangkit listrik. Kita hanya perlu menghubungi penyedia layanan listrik, yaitu PLN untuk menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik dan kita tinggal menikmatinya saja. Dan pembayaran kita lakukan sesuai dengan besaran pemakaiannya.
Kalau listrik aja bisa begitu, kenapa layanan komputasi tidak bisa? Contohnya, jika sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Costumer Relationship Management). Kenapa perusahaan itu harus membeli aplikasi itu, membeli hardware buat server dan harus menyewa tenaga ahli TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi itu?
Nah, disinilah cloud computing itu berperan. Dalam contoh di atas, perusahaan Microsoft telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat langsung digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan tadi. Perusahaan yang membutuhkan itu tinggal menghubungi perusahaan Microsoft untuk menyambungkan perusahaannya (dalam hal ini melalui internet) dengan aplikasi CRM & tinggal memakainya. Dan pembayaran dilakukan per bulan, per triwulan, per semester, per tahun atau sesuai kontrak yang dibuat. Jadi, perusahaan yang membutuhkan aplikasi CRM tadi, tidak perlu melakukan investasi awal untuk pembelian hardware server dan tenaga ahli TI. Itulah salah satu manfaat dari cloud computing yang dapat menghemat anggaran suatu perusahaan.
Untuk ilustrasinya, cloud computing digambarkan seperti ini:
Cloud Computing
Perhatikan titik-titik komputer/server sebagai gabungan dari sumber daya yang akan dimanfaatkan. Lingkaran-lingkaran sebagai media aplikasi yang menjembatani sumber daya dan cloud-nya adalah internet. Semuanya tergabung menjadi satu kesatuan dan inilah yag dinamakan cloud computing.
Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
  1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
Para investor sedang mencoba untuk mengeksplorasi adopsi teknologi cloud computing untuk dijadikan bisnis seperti Google dan Amazon yang sudah punya penawaran khusus pada teknologi cloud. Dan juga Microsoft dan IBM tidak mau kalah dalam hal ini, mereka juga sudah menginvestasikan jutaan dolar untuk hal ini.
Bisa dipastikan ke depannya cloud computing ini akan menjadi sebuah trend, standar teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari layanan cloud.

Kelebihan Cloud Computing

  1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
  2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
  3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
  4. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
  5. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.

Kekurangan Cloud Computing

Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

Lalu apa resikonya ?

Sebagaimana yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian yaitu:
  • Service level – Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
  • Privacy - Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
  • Compliance - Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
  • Data ownership – Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
  • Data Mobility – Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data nya telah terhapus ?
Untuk sebuah service yang masih tergolong kritis untuk perusahaan anda, saran terbaik adalah menanyakan hal ini se detail detailnya dan mendapatkan semua komitmen dalam keadaan tertulis.
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
  • http://www.infokomputer.com/umum/memahami-cloud-computing-bagian-1/semua-halaman
  • http://www.teknoinfo.web.id/teknologi-cloud-computing
  • http://www.turisinternet.com/pengertian-cloud-computing

Rabu, 21 Januari 2015

            Proposal adalah hal yang sangat penting dalam mengajukan kegiatan resmi, apalagi yang menyangkut instansi resmi. Dalam artikel ini dibuat contoh proposal pengajuan proyek dalam bidang teknik informatika yaitu untuk membuat perangkat lunak dengan tujuan tertentu.
Adapun nama perusahaan dan jabatan dalam artikel ini adalah rekayasa semata, sedangkan nama-nama yang tercantum adalah anggota kelompok yang bertugas untuk tugas pembuatan contoh proposal ini, adapun anggotanya adalah :


Agung Arifiyanto
Kemas Nur Alam
Muhammad Qodriana
Dana Christiadi
James Olander
Syatria Babullah
Hafiz Alpian
Anugerah P
Edy Prasetyo(52411324)


PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu masalah penting yang perlu mendapatkan perhatian serius dalam pengembangan kesehatan di Indonesia. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga(SKRT) menunjukan bahwa 64,9% anak usia 1-4 tahun tidak menyikat giginya dan hanya sebanyak 1% anak usia tersebut yang menyikat giginya pada waktu-waktu yang tepat. Kemudian pada anak sekolah dasar terdapat 23,4% anak yang tidak menyikat giginya dan hanya sebanyak 5,6% anak yang menyikat giginya pada waktu-waktu yang tepat. Berdasarkan hal tersebut, dapat diperkirakan bahwa pengetahuan anak sekolah dasar akan pentingnya kesehatan gigi masih rendah, itu sebabnya mengapa rentannya kelompok anak usia sekolah dari gangguan kesehatan gigi.
Melihat dari tingginya persentase kelompok anak usia dasar yang masih minim pengetahuan dalam menyikat gigi, penyuluhan merupakan metode yang sering digunakan dalam memberikan informasi hal tersebut selain orangtua dirumah yang mengajarkan sejak dini tentang bagaimana cara menyikat gigi dan memberikan informasi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Dengan dilakukannya penyuluhan di sekolah-sekolah dasar, besar harapan dapat menurunkan tingginya persentase ketidaktahuan anak dalam menyikat gigi.
Penyuluhan yang menarik dan berbeda pastinya akan membuat anak-anak tertarik dalam mendengarkan penyampaian materi yang disampaikan. Seiring berkembangnya pengetahuan teknologi dan zaman, kita diperkenalkan dengan teknologi 3D sebagai terobosan baru untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu dari penggunaan teknologi 3D saat ini adalah menciptakan animasi 3D.


1.2 Tujuan
1 Mempermudah dalam memberikan penyuluhan dengan sebuah aplikasi
2 Memberikan efek penyuluhan yang berbeda seperti kebanyakan penyuluhan
3 Menampilkan tempilan 3D dalam contoh prakteknya.
4 Membantu dokter gigi dalam memberikan penyuluhan


1.3 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dari aplikasi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini adalah:

Informasi yang diberikan adalah tentang penyakit-penyakit gigi dan anatomi gigi yang ditampilkan secara interaktif dan menarik pada setiap form yang berbeda.
Terdapat menu yang menampilkan cara menyikat gigi dengan benar dalam bentuk object 3D
DESKRIPSI PERANGKAT LUNAK





2.1 Nama Perangkat Lunak

"Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut"

2.2 Metodologi Pengerjaan


1 Analisa Permasalahan
Analisa dilakukan untuk mendapatkan pokok permasalahan yang ingin dipecahkan berdasarkan pembahasan mengenai sasaran pemakai aplikasi ketika selesai dibuat
2 Perancangan aplikasi
Pada tahap ini dilakukan perancangan dimulai dengan menentukan aplikasi pembantu yang akan digunakan dalam membuat aplikasi ini. Selanjutnya menentukan perancangan tampilan untuk setiap form pada aplikasi yang dibuat.
3 Pembuatan object 3D
Dalam hal ini dibutuhkan tenaga ahli untuk mendesain object 3D yang akan ditampilkan dalam aplikasi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
4 Implementasi
Implementasi dilakukan setelah rancangan program telah terbentuk. Pada tahap ini akan dijelaskan langkah-langkah pembuatan aplikasi secara spesifik yaitu dalam hal pemrograman dan penjelasan logika dari program itu sendiri.
5 Uji Coba Aplikasi
Setelah aplikasi selesai dibuat, perlu dilakukan sebuah uji coba untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan yang tak terduga saat perancangan aplikasi. Proses uji coba dilakukan pada aplikasi yang telah selesai mendapatkan implementasi script program.
6 Pengaplikasian dan perawatan
Setelah kami selesai melakukan uji coba dalam lingkungan kami, maka akan dilakukan uji coba lapangan dengan mengaplikasikan program ke dalam lingkup masyarakat.




2.3 Rincian Sistem
Untuk menjelaskan rancangan aplikasi yang dibuat maka akan ditampilkan struktur navigasi Penyuluhan Kesehatan Kesehatan Gigi dan Mulut dari awal program berjalan hingga keluar.





Gambar diatas adalah gambar struktur navigasi dari aplikasi ini. Secara garis besar aplikasi ini berisikan tentang informasi mengenai penyakit pada gigi dan animasi tatacara menyikat gigi. Pada saat memulai program, yang pertama kali di tampilkan kepada user adalah menu utama. Dimana didalam menu utama terdapat 4 pilihan seperti teori, animasi, about, dan exit yang dapat di pilih oleh user dengan cara meng-klik salah satu dari pilihan tersebut.
Jika user memilih pilihan teori pada menu utama maka user akan dibawa pada menu selanjutnya yaitu menu teori. Dimana didalam menu teori, user dapat memilih pilihan penyakit gigi seperti gingivitis, kalkulus, karies dan anatomi gigi, yang dapat dipilih oleh user dengan cara meng-klik salah satu dari pilihan tersebut, dan didalam pilihan tersebut terdapat informasi yang akan memberikan pengetahuan kepada user. Selain itu terdapat gambar jenis-jenis gigi di dalam menu teori yang apabila user mengarahkan krusor mouse pada gambar tersebut, maka akan muncul informasi tentang jenis gigi tersebut.
Selain beberapa informasi mengenai penyakit gigi yang didapatkan oleh user, terdapat juga sebuah simulasi tentang cara menyikat gigi, jika user memilih animasipada menu utama. Di dalam menu animasi terdapat step-step berupa tombol, yang dapat dipilih user untuk menggerakan objek gigi dan sikat di dalam menu tersebut. Dalam setiap step – step pada menu animasi memiliki gerakan animasi yang berbeda-beda sesuai dengan simulasi cara menyikat gigi yang disajikan. Selama simulasi berjalan, terdapat pula penjelasan gerakan yang dilakukan animasi tersebut.
Pilihan lain yang terdapat di dalam menu utama adalah about dan exit. Dimana jika user memilih about maka akan di tampilkan halaman yang berisikan informasi tentang profil si pembuat program. dan terakhir, exit didalam menu ini digunakan untuk userkeluar dari program ini.


2.4 Teknologi yang Digunakan
Untuk membangun aplikasi ini kami menggunakan perangkat keras dengan rincian sebagai berikut :
- Processor Intel (R) Core (TM) i3-380M
- RAM 6 GB
- System type 32 – bit Oprating System
- VGA Card 4 GB Nividia
- Harddisk 320 GB


Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut :
- Microsoft Windows & Ultimate 32-bit sebagai operating system
- Software Blender 2.70 untuk membuat program animasi.

- CorelDraw digunakan untuk membuat tampilan gambar pada menu program animasi ini.


2.5 Susunan Kepanitiaan





2.6 Rincian Biaya
1 Kebutuhan Perangkat Lunak






2 Kebutuhan Kepegawaian






PENUTUP
Demikian proposal pembuatan aplikasi Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menggunakan Blender 2.70 ini dibuat. Pada akhirnya segala sesuatu yang telah direncanakan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa kerjasama dan kerja keras dari semua pihak. Semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Atas perhatian dan kepercayaan yang diberikan kami ucapkan terima kasih.




Referensi :
http://id.scribd.com/doc/217884993/Contoh-Proposal-Proyek-Teknik-Informatika-Bidang-Rekayasa-Perangkat-Lunak