Kehidupan Pribadi Dan Masyarakat Sekitar

Saya akan sedikit bercerita di Blog saya ini tentang diri saya dengan lingkungan saya selama ini, agaknya bila mengandung kata2 yang kurang berkenan mohon komen/kritik nya yang membangun

Sebelumnya saya perkenalkan, nama saya Edy Prasetyo jangan salah ya Edy Prasetyo bukan Edy Prasetiyo, soalnya dulu pernah kejadian waktu di ijasah SD, wali kelas saya pernah salah masukin nama dan yang terjadi saya harus bolak-balik ke sekolah untuk meralatnya ^_^.

Saya lahir di Purworejo Jawa tengah pada tanggal 15 oktober  1993, Walaupun Cuma numpang lahir tapi aku tetap cinta tanah kelahiranku ini, saat berumur 4 bulan saya bersama orang tua pindah ke Jakarta entah untuk apa mungkin orang tua saya ingin mendapatkan peluang kerja yang lebih terbuka disana (pada saat itu).

Meski dilahirkan di Purworejo namun saya dibesarkan di Jakarta, keluarga saya termasuk keluarga yang sederhana, makan pun seadanya ^_^( harus dicontoh ya!),

Pada tahun 1998 Saya sempat merasakan taman kanak2 walaupun hanya TPA, itu masa2 yang indah walaupun kenangannya banyak yang terlupa, guru-guru disana sangat baik dan perhatian pada saya tak ada yang pernah memarahi mungkin jika sudah keterlaluan hanya diberi teguran olehnya, pada saat berumur 5 tahun ini saya hanya di sibukkan dengan bermain dan iseng terhadap siapapun(maklum anak2)

Setahun berlalu saya memasuki jenjang selanjutnya yaitu Sekolah Dasar, yang saya pun belum tahu siapkah saya ditempa untuk belajar mandiri, mulai dari berangkat sekolah sendiri pulang pun sendiri, walaupun hanya menggunakan sepeda yang dibeli dengan harga 60rb(kala itu), saya tetap senang menjalaninya,awal memasuki sekolah dasar ini saya sedikit pendiam dan tidak pandai bergaul, saya pun terlihat pasif namun karna teman2 saya banyak yang mencoba mengakrabkan diri saya pun mulai terbiasa untuk berkenalan satu sama lain.

Mengenai prestasi mungkin pada kelas 1-4 saya kurang terlihat karna saya sempat terkena penyakit step yang menyebabkan saya jarang masuk sekolah namun pada kelas 5 prestasi saya mulai meningkat, saya pun pernah menjadi juara 3 dari 38 murid, dan kelas 6 saya juga mendapat peringkat walaupun sedikit berkurang yaitu peringkat 5

Dan akhirnya saya pun lulus dengan nilai terbaik dengan kemampuan saya sendiri, kemudian saya melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama, walaupun swasta tapi menurut saya Sekolah ku ini yang terbaik di daerah ku, saya berangkat sekolah hanya jalan kaki hal ini berbanding terbalik dengan waktu saya SD yang berangkat sekolah menggunakan sepeda,mungkin karna pergaulan jadi saya agak sedikit malu dengan teman2 yang lain bila membawa sepeda, dulu waktu saya SMP yang membawa sepeda itu sangat jarang kebanyakan yang membawa sepeda motor(pengaruh globalisasi mulai menyerang), jadi saya putuskan untuk berjalan kaki saja dan memang letak sekolahku tidak terlalu jauh dengan rumah hanya berkisar 1 Km,

Mengenai prestasi saya di SMP,  pada kelas satu saya dapat peringkat dua, kali ini saya merasa sangat senang dan tidak menyangka, hal ini berlanjut dan saya ingin mendapatkan yang lebih yaitu peringkat satu tapi hal tersebut sangat sulit di realisasikan karna saingan saya adalah seorang perempuan yang terlihat sangat aktif dan pintar hal tersebut tak membuat saya patah arah, dan ternyata pada saat kelas satu semester dua saya masih tetap peringkat dua, walaupun mengecewakan tapi saya tetap bersyukur, dan tiva saat yang di tunggu2 yaitu pemilihan kelas baru, maklum dulu masih menganut sistem pengacakan kelas tapi hal tersebut membuat saya dapat berkenalan dengan teman2 dari kelas lain, saya pun berharap tidak satu kelas lagi dengan saingan saya itu  saya sebut saja inisialnya yaitu “Fd”, saya sebenarnya sangat akrab dengan si Fd tapi entah mengapa saya mempunyai rasa kesal karna tidak dapat mengalahkannya dalam hal pelajaran, oleh sebab itu saya berharap agar tidak satu kelas lagi dengannya, dan doa saya pun dikabulkan, sesuian dengan perkiraan saya saat saya berbeda kelas dengannya, akhirnya saya pun merasakan jadi yang terpintar disatu kelas^_^

Saya mulai mengenal rasa suka pada perempuan mungkin saat-saat SMP ini(cinta monyet) tapi saya tidak terlalu memikirkannya karna belum tentu ada yang suka sama saya^_^, lagi pula jika kita serius belajar nanti juga perempuan yang mengejar2(tom n jerri kali), di akhir2 masa SMP saya bertemu hal yang mungkin paling ditakuti anak2 seumuran saya yaitu “Ujian Nasional”, hal ini saya persiapkan 3 bulan sebelum melaksanakannya saya pun membentuk kelompok belajar untuk persiapan  menghadapi momok yang menakutkan tersebut, karna hal inilah yang sangat mempengaruhi pantaskah saya untuk memasuki jenjang selanjutnya setelah selama tiga tahun di tempa untuk belajar, pembentukan kelompok belajar ini saya rasakan sangat bermanfaat selain dapat berbagi ilmu juga dapat mempererat rasa persahabatan antar teman, Sampai tibalah Ujian tersebut datang, saya dan teman2 merasa sudah siap untuk bertempur dengan Momok tersebut dan yang tidak disangka2 ternyata ada sebagian dari teman saya yang mendapatkan kunci jawaban, saya merasa kurang yakin dengan kunci itu maka saya tidak mengikutinya, saya berfikir untuk apa saya belajar sungguh2 selama tiga bulan belakangan ini tapi ujung-ujungnya saya harus mencontek kunci jawaban. Dan akhirnya saya lulus dengan nilai yang cukup memuaskan orang tua sayapun bangga dengan hal itu

Tahap selanjunya yaitu Sekolah Menengah Atas atau yang biasa disebut SMA, tapi saya lebih memilih kejuruan yang biasa disebut SMK karna saya menyukai segala hal tentang komputer dan saya pikir SMK lebih biasa menentukan prospek kedepannya setelah lulus yaitu biasa bekerja ataupun melanjutkan ke Perguruan Tinggi, namun yang tidak saya sangka-sangka ternyata peraturan dan kedisiplinan di SMK sangatlah ketat dan yang paling saya tidak suka adalah harus berambut “Botak”, seiring berjalannya waktu saya pun mulai memaklumi kenapa peraturan-peraturan tersebut dibuat, karna saya tahu setiap SMK memang harus menjaga nama baik untuk perusahaan yang menjalin hubungan kerja sama dengannya, guru-guru yang mengajar disana pun agak sedikit memilki tekanan darah tinggi yang biasa disebut “killer” ^_^, tapi saya pikir segalak-galaknya guru adalah untuk kebaikan kita agar kita lebih disiplin dan mematuhi norma, satu persatu guru saya dekati agar saya terkesan aktif, mulai dari sering menjawab pertannyaannya dan selalu mengerjakan tugas darinya sampai akhirnya saya dikenal oleh guru-guru, saya pikir kalu sudah kenal mungkin nilai saya bisa dipertimbangkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal,

Pada saat kelas dua di SMK ini saya merasakan yang namanya Praktek Kerja Lapangan yang biasa disebut PKL, saya merasa ini pengalaman yang menarik karena selain mendapat wawasan dan pengetahuan Dunia kerja saya juga merasakan lelahnya bekerja, sehingga saya berfikir hal inikah yang selalu dirasakan orang tua saya ketika bekerja, hal yang dapat saya lakukan untuknya adalah belajar dengan serius sehingga membuat mereka bangga.

Kutipan dari tulisan diatas
Nama: Edy prasetyo
Tempat dan tanggal lahir: Purworejo, 15 oktober 1993
Alamat: Perum Griya alam sentosa, blok w3 no 6 cileungsi-bogor
Riwayat Sekolah
                SD: SDN cinyosog 2
                SMP: SMP Amal Mulia 2
                SMA:SMKN2 Kota Bekasi
                PT:Gunadarma University (masih)